DEKLARASI ANTISIPASI ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) JELANG PEMILU 2023
PURWAKARTA, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Purwakarta. Kamis, 26/10/2023 bertempat di Hotel Harper Purwakarta telah dilaksanakan penandatanganan naskah deklarasi antisipasi Ancaman Tantangan
Hambatan dan Gangguan (ATHG) menjelang Pemilu 2023.
Penandatangan deklarasi ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dalam acara Sosialiasi dan Diskusi FKDM. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekda Purwakarta Norman Nugraha, unsur Bawaslu, Daya Mahasiswa Sunda (Damas), pimpinan OPD, BUMD serta camat se-Kabupaten Purwakarta ikut hadir dalam momentum itu.
Dalam sambutannya Ketua FKDM Purwakarta, Suyoto menyampaikan “ lembaga ini sebagai mitra strategis Bakesbangpol yang berperan penting dalam mengantisipasi kerawanan ATHG menjelang pesta demokrasi. Pola kerja FKDM itu pada dasarnya sama dengan intelijen. Setiap potensi ATHG yang dihimpun FKDM akan menjadi bahan masukan kepada Bupati Purwakarta melalui Bakesbangpol dalam membuat kebijakan, serta kolaborasi dan sinergitas antar Lembaga dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi ATHG. Ini sangatlah penting karena ruang lingkup deteksi dini cukup luas yang meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ipoleksosbud)
“ ujar Suyoto.
Kepala Bakesbangpol Purwakarta, Yus Djunaedi Rusli, SSTP, M.si turut menyampaikan himbauanya “ Sebagaimana kita ketahui tingkat kerawanan Purwakarta di Jawa Barat masuk kategori sedang. Meskipun demikian, perlu upaya agar kerawanan Purwakarta berubah menjadi rendah. Deteksi dini itu kan ibarat alarm terhadap setiap kerawanan. Perlu penguatan agar deteksi dini bisa menjadi alarm atas ATHG. Salah satunya dengan membentuk FKDM di tingkat kecamatan, arus informasi yang menjadi tupoksi FKDM itu dari bawah ke atas, bukan sebaliknya. Harapannya, FKDM ini bisa menjalankan tugasnya secara maksimal demi kondusifitas Purwakarta” imbuhnya.
